Jumat, 25 Maret 2016

Wisata Menyeramkan

Wisata Paling Menyeramkan Di Indonesia

1. Lawang Sewu, Semarang
Lawang sewu atau dalam bahasa Indonesia berarti seribu pintu merupakan landmark bersejarah yang berlokasi di Semarang. Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 1907 dan digunakan sebagai kantor penjajah dari Belanda. Karena memiliki pintu yang sangat banyak, bangunan ini kemudian dikenal oleh masyarakat dengan nama Lawang Sewu meskipun jumlah pintunya sendiri ternyata diketahui tak sampai seribu. Yang mengejutkan, walaupun dirancang sebagai kantor, bangunan ini ternyata memiliki penjara jongkok dan penjara berdiri berukuran amat kecil untuk menempatkan tahanan pada masa itu.

Cerita mistis yang beredar di Lawang Sewu amat menyeramkan, seperti munculnya suara misterius hantu Belanda, kesurupan di penjara jongkok, terciumnya aroma aneh di penjara berdiri dan juga suara teriakan yang terdengar di sumur yang terdapat di halaman gedung. Kini, Lawang Sewu bisa dikunjungi untuk umum. Bagi mereka yang tertantang bisa masuk melihat-lihat gedung tua ini meski dibatasi, tapi bagi mereka yang penakut menginjakkan halaman tempat ini saja sudah ketakutan setengah mati!

2. Goa Jepang, Lembang
Satu lagi bangunan peninggalan masa lalu yang diketahui bikin para pengunjungnya merinding. Ya, namanya adalah Goa Jepang. Awalnya goa yang berfungsi sebagai tempat istriahat tentara Jepang ini dibuat sendiri oleh Jepang, namun setelah Belanda menyerah, pembangunan goa ini dilanjutkan Jepang dengan memanfaatkan tenaga romusha. Kerja paksa yang dilakukan Jepang untuk membangun goa ini dipercaya memakan banyak korban.
 
Setelah Indonesia merdeka, goa ini akhirnya terlantar karena ditinggalkan Jepang. Dengan kondisi goa yang belum sepenuhnya selesai dibangun, mulai berdar cerita menyeramkan di tempat ini seperti adanya suara rintihan atau penampakan orang-orang yang mengalami penyiksaan. Meskipun memiliki banyak ventilasi, ketika seseorang yang masuk ke goa ini selalu mengalami keluhan seperti sesak nafas, entah karena lembab atau karena amat ketakutan sehingga sulit bernafas.


3. Pantai Selatan, Pulau jawa
Sejatinya pantai yang satu ini tak kalah indahnya dengan pantai-pantai lain di Indonesia. Meski ombaknya yang terkenal agak kuat, di saat liburan sekolah banyak wisatawan yang berlibur ke pantai ini. Namun, beredarnya kepercayaan "jangan memakai baju warna hijau atau nanti Anda akan di ambil oleh Nyi Roro Kidul" membuat pengunjung sedikit takut dan akhirnya mengikuti larangan memakai baju hijau itu.
 7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia
Pada peristiwa sebelumnya, di pantai ini memang beberapa kali sempat terjadi kasus pengunjung yang berenang kemudian hilang atau meninggal di pantai ini. Masyarakat kemudian mengait-ngaitkan peristiwa itu sebagai peristiwa mistis dengan Nyi Roro Kidul sebagai lakonnya.

4. Kamar 308 Hotel Samudra Beach, Pelabuhan Ratu, Sukabumi
Mungkin inilah kamar hotel paling menyeramkan di dunia! Kamar 308 di Hotel Samudra Beach ini dipercaya sebagai kamar yang sering dikunjungi Nyi Roro Kidul. Kesan seram langsung muncul begitu pintu kamar dibuka. Semua isi kamar seperti tempat tidur, kursi, meja dan baju milik Nyi Roro Kidul berwarna hijau.
Tak kalah mengerikan, diruangan ini juga terdapat lukisan yang diyakini sebagai wajah Nyi Roro Kidul. Legenda Nyi Roro Kidul di Pelabuhan Ratu sedikit berbeda dengan yang di Jawa, dikisahkan Ratu Kidul adalah sosok yang agung dan mulia, ia ikut membantu dan melindungi Kerajaan Mataram dan dipercaya sebagai "istri spiritual" bagi raja-raja Mataram.
 7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia
Kini semakin terkenalnya kamar 308, banyak pengunjung yang menyewa kamar di sebelah kanan dan kiri kamar 308 untuk berharap dapat bertemu dengan Ratu Kidul dan meminta agar permintaannya dikabulkan. Bagi yang ingin masuk ke sini ada sejumlah peraturan yang wajib dicatat seperti dilarang berkata kasar dan bagi wanita yang sedang datang bulan dilarang masuk ke kamar ini.

 5. Gunung Merapi


Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa.Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.

. Lawang Sewu


7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia


Lawang Semu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang dulunya di pakai sebagai Kantor  Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Bangunan yang didirikan pada tahun 1904 -1907 ini terletak di Bundaran Tugu Muda yang dahulunya disebut Wilhelminaplein

Bangunan ini oleh masyarakat setempat dinamakan Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak. Bangunan ini juga banyak memiliki jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menyebutnya sebagai Pintu Lawang. 

Bangunan yang dibangun pada zaman Belanda ini memang cukup terkenal. Tak hanya sebagai tempat wisata, tempat ini juga banyak menyimpan cerita mistis. Konon katanya jika kita datang pada jam 23.00 keatas, Penghuni ghaib penunggu bangunan ini sering menampakan dirinya berupa sesosok Noni Cantik bangsawan Belanda.
- See more at: http://mahessa83.blogspot.com/2014/12/7-tempat-wisata-paling-menyeramkan-di-indonesia.html#sthash.tRSjw92I.dpuf
. Lawang Sewu


7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia


Lawang Semu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang dulunya di pakai sebagai Kantor  Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Bangunan yang didirikan pada tahun 1904 -1907 ini terletak di Bundaran Tugu Muda yang dahulunya disebut Wilhelminaplein

Bangunan ini oleh masyarakat setempat dinamakan Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak. Bangunan ini juga banyak memiliki jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menyebutnya sebagai Pintu Lawang. 

Bangunan yang dibangun pada zaman Belanda ini memang cukup terkenal. Tak hanya sebagai tempat wisata, tempat ini juga banyak menyimpan cerita mistis. Konon katanya jika kita datang pada jam 23.00 keatas, Penghuni ghaib penunggu bangunan ini sering menampakan dirinya berupa sesosok Noni Cantik bangsawan Belanda.
- See more at: http://mahessa83.blogspot.com/2014/12/7-tempat-wisata-paling-menyeramkan-di-indonesia.html#sthash.tRSjw92I.dpuf
. Lawang Sewu


7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia


Lawang Semu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang dulunya di pakai sebagai Kantor  Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Bangunan yang didirikan pada tahun 1904 -1907 ini terletak di Bundaran Tugu Muda yang dahulunya disebut Wilhelminaplein

Bangunan ini oleh masyarakat setempat dinamakan Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak. Bangunan ini juga banyak memiliki jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menyebutnya sebagai Pintu Lawang. 

Bangunan yang dibangun pada zaman Belanda ini memang cukup terkenal. Tak hanya sebagai tempat wisata, tempat ini juga banyak menyimpan cerita mistis. Konon katanya jika kita datang pada jam 23.00 keatas, Penghuni ghaib penunggu bangunan ini sering menampakan dirinya berupa sesosok Noni Cantik bangsawan Belanda.
- See more at: http://mahessa83.blogspot.com/2014/12/7-tempat-wisata-paling-menyeramkan-di-indonesia.html#sthash.tRSjw92I.dpuf
1. Lawang Sewu


7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia


Lawang Semu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang dulunya di pakai sebagai Kantor  Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Bangunan yang didirikan pada tahun 1904 -1907 ini terletak di Bundaran Tugu Muda yang dahulunya disebut Wilhelminaplein

Bangunan ini oleh masyarakat setempat dinamakan Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak. Bangunan ini juga banyak memiliki jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menyebutnya sebagai Pintu Lawang. 

Bangunan yang dibangun pada zaman Belanda ini memang cukup terkenal. Tak hanya sebagai tempat wisata, tempat ini juga banyak menyimpan cerita mistis. Konon katanya jika kita datang pada jam 23.00 keatas, Penghuni ghaib penunggu bangunan ini sering menampakan dirinya berupa sesosok Noni Cantik bangsawan Belanda.

2. Kamar 308 Samudra Beach Hotel


7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia

Hotel Inna Samudra adalah hotel bintang lima dikawasan Pelabuhan Ratu. Hotel ini mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari service yang baik, kolam renang, taman bermain hingga letaknya yang di pinggir pantai. Hotel ini didirikan pada tahun 1962 oleh Presiden Soekarno . 

Sebagian besar masyarakat di daerah Pelabuhan Ratu, sampai saat ini masih percaya akan kuasa yang memerintah di laut selatan ini. Maka untuk memperingati hal itu, tanggal 6 April ditetapkan sebagai hari nelayan bagi masyarakat Kota Pelabuhanratu, Sukabumi. Dimana dalam perayaannya, selalu dilaksanakan kegiatan "Pesta Laut" (Labuh Saji). Tujuannya, untuk memohon agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan kemakmuran. Berkaitan dengan legenda serta kepercayaan dari sebagian masyarakat itulah, maka Samudra Beach Hotel Pelabuhan Ratu menyediakan sebuah ruangan khusus sebagai gambaran dari legenda Nyai Roro Kidul.

Beranikanlah diri Anda mengunjungi kamar 308, milik Nyai Roro Kidul. Kamar ini tak pernah sepi dari para pelancong, yang ingin meminta ilmu dan berdoa di kamar tersebut. Sampai Julia Perez, artis terkenal, pun menginap di tempat ini. Tenang saja, Anda tidak harus menginap, tetapi cukup membayar biaya sukarela sekitar Rp 35.000 untuk melihat dari dekat kamar ini.    

3. Pantai Selatan Pulau Jawa

7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia

Boleh percaya boleh tidak. Namun, legenda Penguasa Laut Selatan itu hidup secara turun-temurun di sanubari masyarakat Pulau Jawa, khususnya kaum nelayan dan penduduk sepanjang pantai selatan Pulau Jawa (di tengah masyarakat itu terdapat banyak versi yang berkaitan dengan legenda Penguasa Laut Selatan – Red). Menurut legenda masyarakat pesisir selatan Jawa Barat, Nyi Loro Kidul adalah penjelmaan dari Putri Kadita, salah satu putri tercantik Prabu Siliwangi.

Sudut pandang ilmiahnya tentu saja tidak seperti cerita di atas. Bila disimak, kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa lebih banyak terjadi di pantai landai berpasir dibandingkan dengan pantai terjal berbatu. Ini dapat dipahami mengingat wisatawan yang berenang umumnya terkonsentrasi di kawasan pantai landai berpasir. Sedangkan mereka yang berkunjung di pantai terjal berbatu biasanya tidak berani berenang, hanya bersantai ria sambil menikmati panorama pantai dari ketinggian.

Mengapa justru pantai landai berpasir yang sering meminta korban jiwa? Dengan analisis melalui pendekatan ilmu kebumian (geologi) dapat ditafsirkan, penyebab utama kecelakaan itu adalah kombinasi antara gulungan ombak dan seretan arus. Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu karakter ombak, konfigurasi dasar laut, dan mekanisme interaksi kedua faktor itu.


Karakter ombak laut (wave) di pesisir selatan Pulau Jawa, mulai dari pesisir Blambangan di Jawa Timur hingga Ujung Kulon di Propinsi Banten, umumnya berenergi tinggi dengan ombak besar. Ini karena pantai berbatasan langsung dengan laut lepas. Berdasarkan teori, ada tiga faktor pemicu terjadinya ombak, yaitu arus pasang-surut (swell), angin pantai (local wind), dan pergeseran (turun-naik) massa batuan di dasar samudera.

Di pantai selatan Pulau Jawa, kombinasi antara gelombang pasang surut dan angin lokal yang bertiup kencang, khususnya saat musim Barat, akan menimbulkan ombak besar. Di tempat-tempat tertentu, penggabungan (interference) antara gelombang swell dengan gelombang angin lokal – misalnya di Cimaja, Pelabuhanratu, atau di Karangbolong, Surade – dapat terbentuk ombak setinggi 2 – 3 m. Jenis ombak lain yang sangat berbahaya di Pantai Selatan adalah gelombang tsunami. Gelombang ini dipicu oleh pergeseran naik-turunnya massa batuan di dasar samudera. Interaksi antara ketiga jenis gelombang (swell, gelombang angin lokal, dan tsunami) itu diyakini dapat menghasilkan gelombang dahsyat yang tiba-tiba datang menyapu pantai.

Bentuk morfologi dasar laut di sejumlah lokasi Pantai Selatan juga sangat memungkinkan terjadinya hempasan gelombang dahsyat ke pantai yang sekaligus memicu terjadinya arus seretan.

Sebagai pantai yang mengalami pengangkatan (uplifted shoreline) dengan proses abrasi cukup kuat, profil pantai selatan umumnya memiliki zone pecah gelombang (breaker zone) dekat garis pantai. Akibatnya, zone paparan (surf zone) menjadi sempit. Bila terjadi interferensi gelombang, maka atenuasi ombak akan terjadi sehingga membentuk gelombang besar. Karena daerah paparannya sempit, meski gelombang akan pecah di zone pecah gelombang, hempasan ombaknya masih dapat menyapu pantai dengan energi cukup kuat.
Sistem arus di pantai dipicu oleh hadirnya arus di lepas pantai (coastal current) sebagai akibat sirkulasi air laut global. Dalam pergerakannya arus lepas pantai mengalami perubahan arah (deviasi) menjadi arus sejajar pantai (longshore current) akibat adanya semenanjung dan teluk.


Arus balik (rip current) menuju laut sering muncul di teluk akibat arus sejajar pantai yang berlawanan. Kekuatan arus balik ini akan bertambah bila dasar laut memiliki jaringan parit dasar laut (runnel atau trough). Jaringan parit merupakan saluran tempat kembalinya sejumlah besar volume air yang terakumulasi di pantai, khususnya di zone paparan dan zone pasang surut (swash) ke laut.

Arus balik tidak bergerak di permukaan karena pergerakannya terhalang hempasan ombak yang datang terus-menerus. Arus balik ini diperkirakan menjadi penyebab utama tewasnya korban yang sedang berenang di pantai. Karena selain memiliki daya seret kuat, arah gerakannya pun bersifat menyusur dasar laut menuju tempat yang lebih dalam.


Terjepit celah karang

Secara rekonstruktif diperkirakan, peristiwa terseretnya korban yang sedang berenang, diawali dengan hempasan dan gulungan ombak cukup kuat sehingga arus putar (turbulence current) pecahan ombak membuat korban terpental ke dasar laut. Hantaman ombak menyebabkan kepanikan sehingga koordinasi gerak tubuh menjadi kacau. Benturan kepala dengan benda keras pun dapat terjadi.


Akibatnya, korban tak sadarkan diri. Pada saat bersamaan arus balik langsung menyeret korban melalui jaringan parit dasar laut. Dalam waktu relatif singkat ia akan kehilangan kesadaran karena terjadi perubahan tekanan air laut secara tiba-tiba. Korban dengan cepat kehilangan panas tubuh (hipotermia), dan akhirnya tewas.


Bila di lokasi pantai landai berpasir banyak terumbu karang yang telah mati atau batuan keras menjorok ke laut – seperti di Karanghawu, Cisolok – potensi jatuh korban jiwa akan bertambah, karena jaringan parit dasar laut dapat terbentuk di celah-celah karang. Pada beberapa kasus, korban terseret arus balik kemudian terjepit di antara celah-celah karang. Tubuh korban pun tidak muncul kembali ke permukaan.


Ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan. Untuk kepentingan pariwisata, legenda Nyi Loro Kidul tetap perlu dilestarikan, karena merupakan salah satu daya tarik budaya berbau mistik yang cukup disenangi wisatawan (domestik). Namun, perlu diusulkan penambahan petugas dan peralatan untuk penjaga pantai, khususnya di kawasan rawan kecelakaan. Pelaksanaannya dapat dilakukan melalui kerja sama dengan pengusaha, Lembaga Swadaya Masyarakat, pihak keamanan, dan sebagainya.

4. Tana Toraja


7, Tempat, Wisata, Paling, Menyeramkan, Di, Indonesia


Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa.


Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma.


Dalam budaya/ adat masyarakat Toraja, Ritual kematian lebih dikenal dengan istilah Rambu Solo’, Rambu=Asap dan Solo’= turun. Dalam adat Tana Toraja, keluarga yang ditinggal wajib menggelar pesta sebagai tanda penghormatan terakhir kepada yang telah meninggal. Memang tidak dapat disangkal bahwa dalam adanya aluk (Ritus atau Lesoan Aluk) dalam rentetan upacara penguburan yang bersifat ritus. Contohnya memuja dan menghormati arwah orang yang telah meninggal melalui patung Ma’ Tau-Tau (tau=orang) yang dipuja melalui pemberian korban persembahan binatang serta tarian tertentu, salah satunya Ma’ badong. Ma’badong yaitu tarian ratapan yang diangkat bagi orang yang telah meninggal.

 ·         Ma’ Tau- Tau
Tau-tau (tau=orang) mempunyai nilai religius dan nilai sosial dalam kebudayaan Toraja. Tau- tau adalah patung atau boneka yang dibuat sebagai personifikasi dari seseorang yang sudah meninggal dunia. Namun yang dibuatkan patung, biasanya orang- orang yang sudah meninggal yang berasal dari golongan Ban
Pulau Kumala terletak di tengah sungai Mahakam. Merupakan taman rekreasi perpaduan teknologi modern dan budaya tradisional. Pulau seluas 81,727 ha ini sudah dilengkapi beberapa fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter dan kereta gantung yang menghubungkan dengan wilayah seberang sungai Mahakam.

Di pulau ini sering terjadi penampakan-penampakan ghaib dikarenakan pada awalnya sebelum di jadikan tempat pariwisata pulau ini hanyalah sebuah hutan di tengah sungai yang di tumbuhi tanaman liar, pepohonan lebat dan binatang-binatang liar. Apabila sungai Mahakam meluap, pulau ini kerap tenggelam.
- See more at: http://mahessa83.blogspot.com/2014/12/7-tempat-wisata-paling-menyeramkan-di-indonesia.html#sthash.6DpBLOAR.dpuf

Selasa, 15 Maret 2016

Kata-kata Bijak Tentang Alam

Kata-kata Bijaksana Tentang Alam




Manusia sebagai mahkluk sempurna ditunjuk Tuhan menjadi khalifah dimuka bumi, sungguh ini adalah anugerah terbesar buat kita yang tak akan pernah tergantikan .. ..
Dengan kepercayaan itu tentunya kita wajib merawatnya agar senantiasa terus dipercaya sehingga masih layak tinggal dialam semesta ini.. ..
Lantas bagaimanakah dengan alam indonesia,, ,, apakah kita masih merawatnya atau tidak,,???
Miris rasanya kalau masih terdengar pembalakan hutan liar atau pemburu hewan langka ilegal terjadi tanpa izin alam dan pemerintah, istilahnya hanya karena rupiah sesaat, segelintir orang (oknum) menjadi "sesat".. ..
Bisa kita bayangkan 1 tahun kita tebang 1 pohon, 2 tahun 2 pohon, 100 tahun 100 pohon,, itu baru 1 pohon/tahun, bagaimana kalau 5/6/7/8/9 atau 100 pohon/tahun,, sepertinya sudah dipastikan tidak akan ada hutan untuk anak cucu kita kelak, entah darimana juga mereka mendapatkan oksigen demi bernafas bertahan hidup,, terlebih sekarang juga katanya tiap hari es dikutub semakin cepat mencair dari sebelumnya akibat pemanasan global, bisa-bisa pulau diindonesia tenggelam kemudian kita pun akhirnya berenang berjamaah,, sungguh menakutkan...!!!
Maka dari itu marilah kita tingkatkan kepedulian untuk alam yang kita cintai ini agar terhindar dari malapetaka besar tersebut...
Rasanya saya hanya seorang awam yang sedikit peduli tentang alam serta lingkungan hidup ini, jadi akan banyak salahnya jika menjelaskan lebih detail lagi, tapi dibawah saya punya beberapa kata-kata bijak serta ungkapan tentang alam yang mungkin berguna buat anda, silahkan disimak. ..

-Jika kita peduli kepada semua makhluk hidup dimuka bumi ini, maka Tuhan pun akan peduli kepada kita,,

-Tanpa bunga tidak akan ada taman,
Tanpa taman bumi tidak akan indah,
Tanpa pohon tidak akan ada hutan,
Tanpa hutan kita tak bisa bernafas,

-Satu biji apel bisa membuat seluruh umat manusia tetap hidup,
Satu manusia serakah bisa membuat hutan lebat menjadi semakin tak terlihat...

-Darah itu milik manusia sedang getah adalah milik tumbuhan,,,
Bersediakah darah anda mengalir sia-sia,,????

-Satu burung bisa hiasi sang langit
Satu tanaman bisa sejukan taman
Satu bunga bisa menjadi sebuah puisi
Satu pohon mampu hilangkan polusi
Bagi kita, cukup satu,,
Satu kepedulian untuk mereka..

-Tuhan menciptakan pepohonan agar burung bisa terbang bebas diantara ranting dan dedaunan seraya bernyayi penuh kegirangan,,
Manusia menciptakan sangkar agar burung bernyayi meminta pertolongan...

-Salah satu misi bunga mawar tumbuh dialam semesta ini adalah untuk membantu kita mengungkapkan cinta kepada seseorang..

-Pemandangan alam itu gratis tapi sangat berharga, kalau mau bayar cukup menjaga dan merawatnya sahaja...

-Makhluk hidup paling bijak adalah tumbuhan dan hewan, manusia,,?? belum..

-Berpihaklah kepada Alam, sebelum mereka tidak berpihak kepada kita...

-Saya tidak tau, yang pasti warna hijau tumbuhan telah membuat mata ini sehat..

-Tanpa Alam manusia tidak akan lama bertahan hidup,
Tanpa manusia, Alam akan baik-baik saja..


Terimakasih telah membaca postingan acak-acakan ini, sebelum pamit izinkanlah saya membagikan lirik lagu dari Alm Gombloh yang berjudul Lestari Alamku,mangga tabeuh sasarengan,,,

Lestari alamku lestari desaku
Dimana Tuhanku menitipkan aku
Nyanyi bocah-bocah di kala purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa

Damai saudaraku suburlah bumiku
Kuingat ibuku dongengkan cerita
Kisah tentang jaya nusantara lama
Tentram kartaraharja di sana

Mengapa tanahku rawan ini,,,???
Bukit bukit telanjang berdiri
Pohon dan rumput enggan bersemi kembali
Burung-burung pun malu bernyanyi
Kuingin bukitku hijau kembali
Semak rumput pun tak sabar menanti
Doa kan ku ucapkan hari demi hari
Kapankah hati ini lapang diri
 

Kamis, 10 Maret 2016

Kau Milikku

Indahnya Alam ini gan, jangan engkau rusak keindahan alam disekitarmu. Betapa mengagumkan alam kita ini sebenarnya, tapi sudah banyak terjadi alam yang di rusak oleh manusia cuman hanya untuk matrealistis semata tidak memikirkan akan dampak kerusakannya. Kau keindahan yang luar biasa yang diberikan oleh Tuhan untuk kunikmati. Jaga dan lindungilah aku wahai manusia.











Isi Hatiku

 Puisi Alam

PUISI PANTAI

kubiarkan ombak mengusap
kedua kakiku seperti menari-nari
dalam buaian keriaan kalbumu
kupandang jauh
jauh di ufuk kebiruan berpadu
yang menyatukan langit dan laut
namun waktupun sekejap berlalu
beranjak dari pesona
dengan hamparan pasir putihmu
debur ombak yang berdebar
dan keceriaan anak-anak tertawa
tersenyum serta lesung pipimu
bak guratan pasir jemari-jemari lentik
yang sesekali gelombang menyapanya
waktu yang tak pernah kembali
berjalan bahkan berlari
ijinkanlah kutemui
bukan sekedar untaian mimpi
kan kubasuh kakiku di pantaimu


Sore Hari di Tepi Pantai

Ketika mentari mulai tenggelam
Langit terlihat sangat indah
Gulungan ombak yang menari-nari
Menambah keindahan sore itu

Ditemani angin sepoi-sepoi
Dalam duduk, aku termenung
Teringat Sosok Sang Pencipta
Dalam hati aku berbisik

Tuhan
Alam indah ini
Kau ciptakan dengan begitu sempurna
Kini, ku sadari betapa Maha Kuasanya Diri-Mu


Air mata Bumi

Dulu...
Pemandangan hijau begitu lapang
Buat mata nan tubuh
Terasa segar

Namun...
Kini bumi mulai nangis
Marah sebab kecewa
Pada ulah dan tingkah manusia

Sadarkah kalian?
Banjir,
Longsor,
Gempa bumi,
Itu bagian dari air mata bumi yang marah

Sadarlah wahai manusia!
Renungkan semua ulah dan tingkahmu,
Renungkan nasib anak cucumu kelak
Sebab air mata bumi
Kini mulai berjatuhan


Puisi Pantai

Kemilau sang surya menyambut datangnya fajar
Kubuka jendela mata ini
Kudengar alunan camar bernyanyi
Kurasakan hembusan angin bertiup kencang

Suasana yang sepi…
Ombak bergulung – gulung berkejaran
Baru kusadari
Betapa indah rahasia Illahi

Sang Khaliq menciptakan semua ini
Agar kita dapat merasakan..,
Keindahan…
Kesejukan…
Kasih sayang yang beliau beri..


Talangsari

Pada liku bukitmu
pernah kutitipkan cinta
pada semilir anginmu
pernah kutitip rindu

pada jembatan besi talangsari
pernah kusemat asa
tiga windu hampir berlalu

kini semua telah tiada
bukitmu tak lagi tersipu merona
anginmu tak lagi lembut menggoda


Senja Menyapa
Puisi ndut viola

Senja hari telah menanti.. betapa indahnya ke Agungan Tuhan
insan bahagia memadu kasih..
Senja hari telah tiba ..
Anggun nya sungguh menyejukkan hati
Senja hari menggantikan terang
dimana saat keromantisan tiba.
Alangkah indahnya Senja hari.


Belantara Nan Perawan
oleh Widi Riani

Melangkah perlahan, di antara pucuk dedaunan
Bersama angin yang mengalir, menyusuri sela-sela batu di lereng gunung
Hangatnya atmosfir di relung hati membaur aroma nafasmu
Semakin dekat, semakin kurasa himpitan mesra pepohonan

Sayang,
Harum.., wangi tubuhmu
Mendesak asa tuk mengejar
Semakin dekat.., semakin hangat
canda,
tawa,
sanjungan,
cubitan kecil,
lirikan nakal,
menghimpit tarikan napas demi napas

Sayang,
Senyum segar nan memikat hati
Mengundang naluri tuk memiliki
Semakin dekat.., semakin hangat
biru,
hijau
putih,
kuning,
jingga,
merah,
Menerbangkan rasa yang menggelora
Menggoda hasrat membara
Menyala, membakar segala yang ada

Sayang, tahukah dirimu
Indah,
Cantik,
Wangi,
Segar,
Merangsang?

Sayang,
Jangan sentuh dia
Jangan ambil dia
Jangan rusak dia
Jangan telanjangi dia

Sayang,
Belantara nan perawan
Menjadi penyimpan air kehidupan

Jangan ambil hutanku
Agar tetap lestari,
Menjaga kekasih tercinta

Jangan Rusak Aku







Manusia Makhluk Ekologis, Tak Bisa Hidup Tanpa Alam

1033538banjir-manado780x390
Atas nama keuntungan ekonomi, alam dieksploitasi sedemikian rupa. Manusia sekarang bertekad mengeruk seluruh isi alam tanpa mengindahkan kelestarian di masa depan. Padahal Sang Pencipta menakdirkan bahwa manusia tak pernah bisa hidup sendiri tanpa sesamanya yakni sesama manusia maupun sesama ciptaan Tuhan seperti alam, flora dan fauna. Maka, selain disebut sebagai makhluk sosial, manusia juga merupakan makhluk ekologis karena ia tak pernah bisa hidup sendiri tanpa alam ciptaan.
Sebagai makhluk ekologis, manusia semestinya menyadari cara hadir di bumi dan cara berelasi dengan bumi dan alam ini. Namun kenyataannya, manusia telah mengeksploitasi alam ini atas nama kesejahteraan  manusia yang mengakibatkan kerusakan yang masif.
Dengan merusak alam ciptaan, manusia sebenarnya sedang menghancurkan peradaban dirinya sendiri. Fritjof Capra, fisikawan berkebangsaan Austria yang menulis buku “The Web of Life” mengatakan bahwa pada dasawarsa-dasawarsa mendatang nasib umat manusia akan tergantung pada melek ekologis, yaitu kemampuan memahami prinsip-prinsip dasar ekologi dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ekologis.
Namun, dengan dalih keuntungan ekonomi yang serakah, alam dihancurkan. Tanah-tanah dipacu (dipaksa) dengan pupuk kimia dan obat-obatan pertanian supaya menghasilkan pangan yang melimpah. Akibatnya, daya dukung tanah menurun. Makhluk-makhluk hidup yang berjasa menyuburkan tanah pun mati terkena racun.
Sementara itu, untuk meraup keuntungan ekonomi tinggi, bukit-bukit dibabat, hutan-hutan digunduli. Tak jarang hal itu harus berhadapan dengan penduduk setempat yang benar-benar menggantungkan hidupnya pada alam sebagai petani. Mereka terancam. Tak hanya mereka dan alam tempat mereka bergantung, bahkan kebudayaan mereka pun terancam. Benarlah seperti yang dikatakan Mahatma Gandhi, dunia ini cukup untuk menghidupi seluruh manusia, tetapi tak akan cukup untuk satu orang yang serakah. Apalagi di negeri ini, keserakahan itu menggurita dalam lembaga yang mempunyai otoritas.
Kondisi itu memperlihatkan bahwa keserakahan merusak jatidiri manusia ekologis. Melek ekologis sebagaimana yang menurut  Capra menentukan nasib manusia berganti menjadi buta ekologis. Masa depan akan menjadi bencana jika planet ini dihuni manusia yang buta ekologis. Bahkan tak perlu menunggu masa depan, beberapa kejadian alam pun telah menunjukkan bencana itu, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kepunahan beberapa spesies penting dalam rantai makanan.
Demi pelestarian alam, manusia semestinya kembali kepada jatidiri sebagai makhluk ekologis yang melebur dalam pola-pola relasi antar makhluk. Kearifan alam selama ini telah memperlihatkan bahwa makhluk hidup satu dengan lainnya sebenarnya saling membutuhkan dalam kondisi seimbang. Kearifan alam juga sudah ditangkap oleh para nenek moyang dalam memperlakukan alam. Mereka hidup sangat selaras dengan alam dalam pola saling ketergantungan. Maka, relasi itu tak pernah mengenal dominasi, namun keselarasan. Bahkan sampah bagi makhluk satu menjadi makanan bagi makhluk lainnya. Hal itu terlihat ketika petani memakai kotoran ternak sebagai pupuk bagi tanaman. Itu adalah melek ekologi.
Untuk menyelamatkan alam ini tak ada yang lain kecuali membangkitkan melek ekologi pada manusia zaman sekarang. Karena dengan demikian, ia akan kembali memperbaiki pola relasinya dengan alam ciptaan. Mungkin akan sangat berat melakukan hal itu mengingat sudah sekian lama, manusia hidup berjarak dengan alam ketika alam hanya menjadi obyek eksploitasi, bukan subyek yang sebenarnya menjadi mitra kehidupan.
Tibalah saatnya, manusia hadir dengan ramah terhadap alam sebagai sesama warga dalam komunitas kehidupan. Maka, pola-pola relasi yang dikembangkan adalah pola yang selalu mengarah pada relasi mutualisme dan meneguhkan. Dalam situasi itu seperti yang pernah dikatakan Thomas Berry (1914-2009), kita sebenarnya sedang memasuki era Ecozoic, yakni zaman ketika kelakuan manusia dibimbing oleh gagasan komunitas bumi yang utuh, suatu periode di mana manusia tampil di bumi dalam cara yang sungguh saling meneguhkan.
Maka, hal konkret yang bisa dilakukan adalah memperbaiki cara berelasi dan berproduksi serta cara mengonsumsi. Aras pikiran, perasaan, tindakan kita harus selalu berkiblat pada kelestarian dan kesejatian alam baik dalam ranah pemerintahan (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), pendidikan, keluarga, maupun masyarakat kita sendiri.
Mulailah dari sikap diri yang peduli terhadap kebersihan dan keindahan alam di sekitar kita, penghematan pemakaian sumber daya yang tidak terbarukan, serta bersikap kritis terhadap berbagai bentuk kegiatan yang bertolak belakang dengan semangat pelestarian lingkungan. Dengan demikian kita juga berperan dalam memberikan keadilan dan perdamaian terhadap lingkungan serta generasi penerus kita.

20130220-142642_4
Jangan Merusak Masa Depan Lingkungan Kami, Wahai Orang Dewasa! 19 Oktober 2015 02:03:19 Diperbarui: 19 Oktober 2015 08:16:50 Dibaca : 127 Komentar : 1 Nilai : 1 Jangan Merusak Masa Depan Lingkungan Kami, Wahai Orang Dewasa! Ini cerita tentang seorang anak yang waktu itu berusia 12 tahun, yang menghadiri Rio Earth Summit/UNITED NATIONS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT, Rio de Janeiro, Brazil pada 3-14 June 1992. Anak itu begitu berapi – apinya menyuarakan keperihatinannya terhadap tingkah laku para orang dewasa (orang tua) yang menurutnya telah merusak masa depan anak–anak. Dia begitu bersemangat memuntahkan keluh – kesahnya atas kondisi dunia saat itu, dan ketakutannya akan masa depan masyarakat dunia serta lingkungannya. Dialah Severn Cullis-Suzuki, gadis belia yang sekarang telah dewasa dan telah menjadi orang tua bagi anak – anaknya. Berikut ini adalah pidato Severn yang menggugah hati dan pikiran setiap orang dewasa yang masih waras: Kami anak – anak yang berusia 12-13 tahun yang berusaha membuat perubahan. Kami adalah Vanessa Suttie, Morgan Geisler, Michelle Quigg dan saya. Kami mengumpulkan uang pribadi untuk datang kesini, 5000 mil jauhya, untuk mengatakan kepada anda, orang dewasa, anda harus mengubah cara anda. Saya hadir disini dan saat ini tanpa agenda tersembunyi, saya berjuang untuk masa depan saya. Kekalahan pada masa depan saya tidak seperti kekalahan pemilu atau point pasar saham. Saya berada disni berbicara untuk generasi yang akan datang. Saya disini berbicara atas nama anak – anak yang kelaparan di seluruh dunia, yang tangisannya tidak lagi didengar. Saya disni berbicara bagi binatang yang tak terhitung jumlahnya di seluruh planet ini, yang sekarat karena tidak ada tempat untuk mereka. Saya merasa takut untuk berjemur di bawah sinar matahari karena ada lubang ozon. Saya takut menghirup udara karena tidak tahu lagi ada bahan kimia apa disana. Saya biasa memancing di Vancouver, tempat tinggal saya, bersama ayah (atau keluarga). Hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan ikan penuh dengan kanker. Dan setiap hari kita mendengar hewan dan tumbuhan yang punah, hilang selamanya. Dalam hidup ini, saya bermimpi dapat melihat kawanan besar binatang liar, hutan rimba belantara penuh dengan burung dan kupu – kupu, tapi saya sekarang bertanya – tanya, apakah itu akan tetap ada untuk anak – anak saya. Apkah Anda merasa khawatir tentang hal kecil seperti ini ketika anda seusia saya? Semua ini terjadi di hadapan kita dan kita belum bertindak apa – apa, seolah –olah masih memiliki semua waktu yang kita inginkan dan semua solusinya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan tidak memiliki solusi untuk semuanya, tapi saya ingin Anda sekalian menyadari bahwa Anda pun tidak mempunyai solusi! Anda tidak tahu bagaimana cara memperbaiki lubang pada lapisan ozon. Anda tidak tahu bagaimana membawa salmon kembali pada aliran deras, Anda tidak tahu bagaimana mengembalikan hewan yang telah punah. Dan Anda tidak bisa mengembalikan hutan belantara yang sekarang menjadi gurun. Jika anda tidak tahu bagaimana memperbaikinya, berhentilah merusaknya! Disini anda mungkin mewakili pemerintah, pelaku bisnis, organisasi, wartawan atau politikus, tapi sadarilah bahwa anda adalah ibu dan ayah, saudara dan saudari, paman dan bibi, dan Anda semua adalah anak dari seseorang. Saya hanyalah anak kecil, namun saya sadar bagian dari sebuah keluarga, 5 miliar orang (jumlah penduduk dunia saat itu, 1992), dan pada kenyataannya, 30 juta spesies yang beragam dan batas negara seperti pemerintahan, tidak akan pernah mengubah hal itu. Saya hanya anak kecil, namun saya tahu bahwa kita bersama menghadapinya, dan seharusnya bersama – sama beraksi sebagai satu dunia menuju satu tujuan. Dalam kemarahan, saya tidak buta, dan dalam kekuatan, saya tidak takut untuk memberitahu dunia, bagaiamana perasaan saya. Negara saya benyak pemborosan, kami membeli dan membuang, membeli dan membuang. Namun negara – negara di utara tidak akan berbagi dengan yang membutuhkan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk berbagi, Kita merasa takut merelakan sebagian kekayaan bahkan kesejahteraan. Di kanada, kami hidup dengan nyaman, makanan, air dan tempat tinggal tersedia. Kami memiliki jam, sepeda, komputer dan televisi hingga saat ini. Dua hari yang lalu, di Brazil, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan beberapa anak – anak yang hidup di jalanan. Seorang anak mengatakan hal ini kepada kami: ”Aku berharap aku kaya, dan jika ya, Aku akan memberi anak – anak jalanan makanan, pakaian, obat – obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang.” Jika seorang anak jalanan yang tidak memiliki apa pun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah? Saya tidak habis pikir bahwa anak-anak tersebut seusia dengan saya, dan ada perbedaan yang besar terkait di mana kita dilahirkan. Saya bisa menjadi salah satu dari anak – anak yang hidup di Favellas Rio; Saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia; Atau korban perang di Timur Tengah; atau pengemis di India. Saya hanya seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai menyelesaikan permasalahan alam, dan untuk mengurangi tingkat kemiskinan, betapa indahnya dunia ini jadinya! Di sekolah, bahkan di TK, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik di dunia. Anda mendidik kami untuk tidak saling berkelahi, untuk menyelesaikan masalah,untuk menghormati orang lain, membersihkan kekacauan, tidak melukai makhluk lain, untuk berbagi—bukannya serakah. Lalu mengapa Anda, dalam hidup melakukan hal – hal yang Anda katakana tidak boleh kami lakukan? Jangan lupa mengapa anda menghadiri konferensi ini, untuk siapa anda lakukan semua ini? Kami anak – anak Anda sendiri. Anda menentukan dalam dunia seperti apa kami akan tumbuh berkembang. Orang tua seharusnya menghibur anak – anaknya dengan mengatakan: “Semuanya baik – baik saja, ini bukan akhir dari dunia, dan kami akan melakukan yang terbaik.” Tapi Anda tidak dapat mengatakannya lagi. Pernahkah kami ada dalam daftar prioritas anda? Ayah saya selalu berkata:”Kamu adalah apa yang kamu lakukan, Bukan apa yang kamu katakana!” Nah, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Anda mengatakan bahwa Anda mengasihi kami. Saya menantang Anda, lakukanlah tindakan yang mencerminkan kata – kata Anda! Terima kasih. Alih bahasa Video ini disadur (dengan sedikit koreksi) dari koleksi Video yang di upload oleh user Facebook dengan nama Wahyu Kristian Wijaya. Versi asli dalam bahasa Inggris bisa dilihat di link ini: Severn Cullis-Suzuki at Rio Summit 1992. 23 tahun setelah pidato bersejarah Severn itu, tampaknya tidak merubah apa apa. Bahkan jika dilihat dengan mata, hati dan pikiran, kondisi dunia dan lingkungan saat ini jauh lebih berbahaya bagi kehidupan manusia saat ini, apalagi diwaktu yang akan datang. Apakah para orang dewasa, saat itu dan saat ini tidak benar – benar menjalankan tugas mereka sebagai orang tua yang baik dan benar? Entahlah, semua itu kembali kepada pribadi masing – masing. Dunia dan khusunya Indonesia, butuh manusia yang bertanggungjawab untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya. Sumber Ilustrasi

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gorua/jangan-merusak-masa-depan-lingkungan-kami-wahai-orang-dewasa_5623ecde1d23bd3707261108
Jangan Merusak Masa Depan Lingkungan Kami, Wahai Orang Dewasa! 19 Oktober 2015 02:03:19 Diperbarui: 19 Oktober 2015 08:16:50 Dibaca : 127 Komentar : 1 Nilai : 1 Jangan Merusak Masa Depan Lingkungan Kami, Wahai Orang Dewasa! Ini cerita tentang seorang anak yang waktu itu berusia 12 tahun, yang menghadiri Rio Earth Summit/UNITED NATIONS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT, Rio de Janeiro, Brazil pada 3-14 June 1992. Anak itu begitu berapi – apinya menyuarakan keperihatinannya terhadap tingkah laku para orang dewasa (orang tua) yang menurutnya telah merusak masa depan anak–anak. Dia begitu bersemangat memuntahkan keluh – kesahnya atas kondisi dunia saat itu, dan ketakutannya akan masa depan masyarakat dunia serta lingkungannya. Dialah Severn Cullis-Suzuki, gadis belia yang sekarang telah dewasa dan telah menjadi orang tua bagi anak – anaknya. Berikut ini adalah pidato Severn yang menggugah hati dan pikiran setiap orang dewasa yang masih waras: Kami anak – anak yang berusia 12-13 tahun yang berusaha membuat perubahan. Kami adalah Vanessa Suttie, Morgan Geisler, Michelle Quigg dan saya. Kami mengumpulkan uang pribadi untuk datang kesini, 5000 mil jauhya, untuk mengatakan kepada anda, orang dewasa, anda harus mengubah cara anda. Saya hadir disini dan saat ini tanpa agenda tersembunyi, saya berjuang untuk masa depan saya. Kekalahan pada masa depan saya tidak seperti kekalahan pemilu atau point pasar saham. Saya berada disni berbicara untuk generasi yang akan datang. Saya disini berbicara atas nama anak – anak yang kelaparan di seluruh dunia, yang tangisannya tidak lagi didengar. Saya disni berbicara bagi binatang yang tak terhitung jumlahnya di seluruh planet ini, yang sekarat karena tidak ada tempat untuk mereka. Saya merasa takut untuk berjemur di bawah sinar matahari karena ada lubang ozon. Saya takut menghirup udara karena tidak tahu lagi ada bahan kimia apa disana. Saya biasa memancing di Vancouver, tempat tinggal saya, bersama ayah (atau keluarga). Hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan ikan penuh dengan kanker. Dan setiap hari kita mendengar hewan dan tumbuhan yang punah, hilang selamanya. Dalam hidup ini, saya bermimpi dapat melihat kawanan besar binatang liar, hutan rimba belantara penuh dengan burung dan kupu – kupu, tapi saya sekarang bertanya – tanya, apakah itu akan tetap ada untuk anak – anak saya. Apkah Anda merasa khawatir tentang hal kecil seperti ini ketika anda seusia saya? Semua ini terjadi di hadapan kita dan kita belum bertindak apa – apa, seolah –olah masih memiliki semua waktu yang kita inginkan dan semua solusinya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan tidak memiliki solusi untuk semuanya, tapi saya ingin Anda sekalian menyadari bahwa Anda pun tidak mempunyai solusi! Anda tidak tahu bagaimana cara memperbaiki lubang pada lapisan ozon. Anda tidak tahu bagaimana membawa salmon kembali pada aliran deras, Anda tidak tahu bagaimana mengembalikan hewan yang telah punah. Dan Anda tidak bisa mengembalikan hutan belantara yang sekarang menjadi gurun. Jika anda tidak tahu bagaimana memperbaikinya, berhentilah merusaknya! Disini anda mungkin mewakili pemerintah, pelaku bisnis, organisasi, wartawan atau politikus, tapi sadarilah bahwa anda adalah ibu dan ayah, saudara dan saudari, paman dan bibi, dan Anda semua adalah anak dari seseorang. Saya hanyalah anak kecil, namun saya sadar bagian dari sebuah keluarga, 5 miliar orang (jumlah penduduk dunia saat itu, 1992), dan pada kenyataannya, 30 juta spesies yang beragam dan batas negara seperti pemerintahan, tidak akan pernah mengubah hal itu. Saya hanya anak kecil, namun saya tahu bahwa kita bersama menghadapinya, dan seharusnya bersama – sama beraksi sebagai satu dunia menuju satu tujuan. Dalam kemarahan, saya tidak buta, dan dalam kekuatan, saya tidak takut untuk memberitahu dunia, bagaiamana perasaan saya. Negara saya benyak pemborosan, kami membeli dan membuang, membeli dan membuang. Namun negara – negara di utara tidak akan berbagi dengan yang membutuhkan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk berbagi, Kita merasa takut merelakan sebagian kekayaan bahkan kesejahteraan. Di kanada, kami hidup dengan nyaman, makanan, air dan tempat tinggal tersedia. Kami memiliki jam, sepeda, komputer dan televisi hingga saat ini. Dua hari yang lalu, di Brazil, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan beberapa anak – anak yang hidup di jalanan. Seorang anak mengatakan hal ini kepada kami: ”Aku berharap aku kaya, dan jika ya, Aku akan memberi anak – anak jalanan makanan, pakaian, obat – obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang.” Jika seorang anak jalanan yang tidak memiliki apa pun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah? Saya tidak habis pikir bahwa anak-anak tersebut seusia dengan saya, dan ada perbedaan yang besar terkait di mana kita dilahirkan. Saya bisa menjadi salah satu dari anak – anak yang hidup di Favellas Rio; Saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia; Atau korban perang di Timur Tengah; atau pengemis di India. Saya hanya seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai menyelesaikan permasalahan alam, dan untuk mengurangi tingkat kemiskinan, betapa indahnya dunia ini jadinya! Di sekolah, bahkan di TK, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik di dunia. Anda mendidik kami untuk tidak saling berkelahi, untuk menyelesaikan masalah,untuk menghormati orang lain, membersihkan kekacauan, tidak melukai makhluk lain, untuk berbagi—bukannya serakah. Lalu mengapa Anda, dalam hidup melakukan hal – hal yang Anda katakana tidak boleh kami lakukan? Jangan lupa mengapa anda menghadiri konferensi ini, untuk siapa anda lakukan semua ini? Kami anak – anak Anda sendiri. Anda menentukan dalam dunia seperti apa kami akan tumbuh berkembang. Orang tua seharusnya menghibur anak – anaknya dengan mengatakan: “Semuanya baik – baik saja, ini bukan akhir dari dunia, dan kami akan melakukan yang terbaik.” Tapi Anda tidak dapat mengatakannya lagi. Pernahkah kami ada dalam daftar prioritas anda? Ayah saya selalu berkata:”Kamu adalah apa yang kamu lakukan, Bukan apa yang kamu katakana!” Nah, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Anda mengatakan bahwa Anda mengasihi kami. Saya menantang Anda, lakukanlah tindakan yang mencerminkan kata – kata Anda! Terima kasih. Alih bahasa Video ini disadur (dengan sedikit koreksi) dari koleksi Video yang di upload oleh user Facebook dengan nama Wahyu Kristian Wijaya. Versi asli dalam bahasa Inggris bisa dilihat di link ini: Severn Cullis-Suzuki at Rio Summit 1992. 23 tahun setelah pidato bersejarah Severn itu, tampaknya tidak merubah apa apa. Bahkan jika dilihat dengan mata, hati dan pikiran, kondisi dunia dan lingkungan saat ini jauh lebih berbahaya bagi kehidupan manusia saat ini, apalagi diwaktu yang akan datang. Apakah para orang dewasa, saat itu dan saat ini tidak benar – benar menjalankan tugas mereka sebagai orang tua yang baik dan benar? Entahlah, semua itu kembali kepada pribadi masing – masing. Dunia dan khusunya Indonesia, butuh manusia yang bertanggungjawab untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya. Sumber Ilustrasi

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gorua/jangan-merusak-masa-depan-lingkungan-kami-wahai-orang-dewasa_5623ecde1d23bd3707261108
Jangan Merusak Masa Depan Lingkungan Kami, Wahai Orang Dewasa! 19 Oktober 2015 02:03:19 Diperbarui: 19 Oktober 2015 08:16:50 Dibaca : 127 Komentar : 1 Nilai : 1 Jangan Merusak Masa Depan Lingkungan Kami, Wahai Orang Dewasa! Ini cerita tentang seorang anak yang waktu itu berusia 12 tahun, yang menghadiri Rio Earth Summit/UNITED NATIONS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT, Rio de Janeiro, Brazil pada 3-14 June 1992. Anak itu begitu berapi – apinya menyuarakan keperihatinannya terhadap tingkah laku para orang dewasa (orang tua) yang menurutnya telah merusak masa depan anak–anak. Dia begitu bersemangat memuntahkan keluh – kesahnya atas kondisi dunia saat itu, dan ketakutannya akan masa depan masyarakat dunia serta lingkungannya. Dialah Severn Cullis-Suzuki, gadis belia yang sekarang telah dewasa dan telah menjadi orang tua bagi anak – anaknya. Berikut ini adalah pidato Severn yang menggugah hati dan pikiran setiap orang dewasa yang masih waras: Kami anak – anak yang berusia 12-13 tahun yang berusaha membuat perubahan. Kami adalah Vanessa Suttie, Morgan Geisler, Michelle Quigg dan saya. Kami mengumpulkan uang pribadi untuk datang kesini, 5000 mil jauhya, untuk mengatakan kepada anda, orang dewasa, anda harus mengubah cara anda. Saya hadir disini dan saat ini tanpa agenda tersembunyi, saya berjuang untuk masa depan saya. Kekalahan pada masa depan saya tidak seperti kekalahan pemilu atau point pasar saham. Saya berada disni berbicara untuk generasi yang akan datang. Saya disini berbicara atas nama anak – anak yang kelaparan di seluruh dunia, yang tangisannya tidak lagi didengar. Saya disni berbicara bagi binatang yang tak terhitung jumlahnya di seluruh planet ini, yang sekarat karena tidak ada tempat untuk mereka. Saya merasa takut untuk berjemur di bawah sinar matahari karena ada lubang ozon. Saya takut menghirup udara karena tidak tahu lagi ada bahan kimia apa disana. Saya biasa memancing di Vancouver, tempat tinggal saya, bersama ayah (atau keluarga). Hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan ikan penuh dengan kanker. Dan setiap hari kita mendengar hewan dan tumbuhan yang punah, hilang selamanya. Dalam hidup ini, saya bermimpi dapat melihat kawanan besar binatang liar, hutan rimba belantara penuh dengan burung dan kupu – kupu, tapi saya sekarang bertanya – tanya, apakah itu akan tetap ada untuk anak – anak saya. Apkah Anda merasa khawatir tentang hal kecil seperti ini ketika anda seusia saya? Semua ini terjadi di hadapan kita dan kita belum bertindak apa – apa, seolah –olah masih memiliki semua waktu yang kita inginkan dan semua solusinya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan tidak memiliki solusi untuk semuanya, tapi saya ingin Anda sekalian menyadari bahwa Anda pun tidak mempunyai solusi! Anda tidak tahu bagaimana cara memperbaiki lubang pada lapisan ozon. Anda tidak tahu bagaimana membawa salmon kembali pada aliran deras, Anda tidak tahu bagaimana mengembalikan hewan yang telah punah. Dan Anda tidak bisa mengembalikan hutan belantara yang sekarang menjadi gurun. Jika anda tidak tahu bagaimana memperbaikinya, berhentilah merusaknya! Disini anda mungkin mewakili pemerintah, pelaku bisnis, organisasi, wartawan atau politikus, tapi sadarilah bahwa anda adalah ibu dan ayah, saudara dan saudari, paman dan bibi, dan Anda semua adalah anak dari seseorang. Saya hanyalah anak kecil, namun saya sadar bagian dari sebuah keluarga, 5 miliar orang (jumlah penduduk dunia saat itu, 1992), dan pada kenyataannya, 30 juta spesies yang beragam dan batas negara seperti pemerintahan, tidak akan pernah mengubah hal itu. Saya hanya anak kecil, namun saya tahu bahwa kita bersama menghadapinya, dan seharusnya bersama – sama beraksi sebagai satu dunia menuju satu tujuan. Dalam kemarahan, saya tidak buta, dan dalam kekuatan, saya tidak takut untuk memberitahu dunia, bagaiamana perasaan saya. Negara saya benyak pemborosan, kami membeli dan membuang, membeli dan membuang. Namun negara – negara di utara tidak akan berbagi dengan yang membutuhkan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk berbagi, Kita merasa takut merelakan sebagian kekayaan bahkan kesejahteraan. Di kanada, kami hidup dengan nyaman, makanan, air dan tempat tinggal tersedia. Kami memiliki jam, sepeda, komputer dan televisi hingga saat ini. Dua hari yang lalu, di Brazil, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan beberapa anak – anak yang hidup di jalanan. Seorang anak mengatakan hal ini kepada kami: ”Aku berharap aku kaya, dan jika ya, Aku akan memberi anak – anak jalanan makanan, pakaian, obat – obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang.” Jika seorang anak jalanan yang tidak memiliki apa pun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah? Saya tidak habis pikir bahwa anak-anak tersebut seusia dengan saya, dan ada perbedaan yang besar terkait di mana kita dilahirkan. Saya bisa menjadi salah satu dari anak – anak yang hidup di Favellas Rio; Saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia; Atau korban perang di Timur Tengah; atau pengemis di India. Saya hanya seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai menyelesaikan permasalahan alam, dan untuk mengurangi tingkat kemiskinan, betapa indahnya dunia ini jadinya! Di sekolah, bahkan di TK, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik di dunia. Anda mendidik kami untuk tidak saling berkelahi, untuk menyelesaikan masalah,untuk menghormati orang lain, membersihkan kekacauan, tidak melukai makhluk lain, untuk berbagi—bukannya serakah. Lalu mengapa Anda, dalam hidup melakukan hal – hal yang Anda katakana tidak boleh kami lakukan? Jangan lupa mengapa anda menghadiri konferensi ini, untuk siapa anda lakukan semua ini? Kami anak – anak Anda sendiri. Anda menentukan dalam dunia seperti apa kami akan tumbuh berkembang. Orang tua seharusnya menghibur anak – anaknya dengan mengatakan: “Semuanya baik – baik saja, ini bukan akhir dari dunia, dan kami akan melakukan yang terbaik.” Tapi Anda tidak dapat mengatakannya lagi. Pernahkah kami ada dalam daftar prioritas anda? Ayah saya selalu berkata:”Kamu adalah apa yang kamu lakukan, Bukan apa yang kamu katakana!” Nah, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Anda mengatakan bahwa Anda mengasihi kami. Saya menantang Anda, lakukanlah tindakan yang mencerminkan kata – kata Anda! Terima kasih. Alih bahasa Video ini disadur (dengan sedikit koreksi) dari koleksi Video yang di upload oleh user Facebook dengan nama Wahyu Kristian Wijaya. Versi asli dalam bahasa Inggris bisa dilihat di link ini: Severn Cullis-Suzuki at Rio Summit 1992. 23 tahun setelah pidato bersejarah Severn itu, tampaknya tidak merubah apa apa. Bahkan jika dilihat dengan mata, hati dan pikiran, kondisi dunia dan lingkungan saat ini jauh lebih berbahaya bagi kehidupan manusia saat ini, apalagi diwaktu yang akan datang. Apakah para orang dewasa, saat itu dan saat ini tidak benar – benar menjalankan tugas mereka sebagai orang tua yang baik dan benar? Entahlah, semua itu kembali kepada pribadi masing – masing. Dunia dan khusunya Indonesia, butuh manusia yang bertanggungjawab untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gorua/jangan-merusak-masa-depan-lingkungan-kami-wahai-orang-dewasa_5623ecde1d23bd3707261108

Wisata Alam Yang Wajib Dikunjungi Di Indonesia

7 Tempat Wisata Alam Terbaik di Indonesia

 Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah yang teramat luas. Berada di perbatasan antara benua Asia dan Australia, serta menjadi titik pertemuan 2 sistem pegunungan yakni sirkum Pasifik dan Mediterania membuat wilayah kepulauan Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, salah satunya adalah tempat-tempat indah yang tersebar di sepanjang kepulauan Indonesia. Dewasa ini, dengan bisnis pariwisata sebagai komoditi yang sangat berpotensi memberikan banyak devisa, pemerintah menjadikan berbagai tempat indah di Indonesia sebagai tujuan wisata unggulan. Diantara sekian banyak tempat wisata alam tersebut, kali ini penulis akan merangkum beberapa tempat yang termasuk kedalam 7 tempat wisata alam terbaik di Indonesia.

  • Gunung Bromo

Tergabung ke dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menjadi magnet wisata bagi para pecinta fotografi dan wisata alam pegunungan. Bromo di kenal sebagai salah satu tempat paling fotogenik di dunia, sehingga tak heran berbondong-bondong para turis baik dari dalam maupun luar negeri menyerbu gunung Bromo sepanjang tahun. Jika cuaca sedang baik, anda wajib menikmati sajian keindahan sunrise gunung ini yang sangat terkenal.

  • Kepulauan Raja Ampat


610 pulau yang tergabung dalam kepulauan Raja Ampat membetuk sebuah kawasan kepulauan tropis terindah di timur Indonesia. Kepulauan Raja Ampat adalah salah satu wisata alam pantai terbaik yang ada di Indonesia, selain tentunya masih ada Bunaken dan Lombok. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa Raja Ampat adalah tempat wisata bahari terbaik di Dunia. Di sana anda dapat sepuasnya menikmati pemandangan alam yang super indah, baik pemandangan pantai maupun pemandangan bawah laut dengan berdiving ria.

  • Pulau Lombok

Dulu tak banyak yang kenal dengan pulau kecil di Nusa Tenggara ini, kini jutaan wisatawan berbondong-bondong ingin menginjakkan kaki di pulau yang memiliki pantai-pantai eksotis ini. Lombok adalah saudaranya Bali, selain karena lokasinya yang berdekatan, keindahan alamnya pun punya banyak kemiripan dengan pulau bali. Selain pantai-pantai yang menawan, lombok juga memiliki salah satu gunung tertinggi dan terindah di Indonesia, yakni gunung Rinjani.

  • Bunaken

Bagi anda pecinta diving, rasanya tak mungkin anda tak mengenal bunaken. Pulau indah di ujung utara pulau Sulawesi ini memiliki keindahan bawah laut yang terlalu mempesona untuk anda lewatkan begitu saja. Tergabung dalam kawasan Taman Nasional Bunaken, keindahan taman laut di perairan sekitar bunaken telah memikat banyak wisatawan untuk berkunjung ke sini.

  • Pulau Komodo

Sempat masuk ke dalam nominasi daftar 7 keajaiban dunia, keindahan dan keunikan pulau komodo tak perlu diragukan lagi. Bentang alam yang indah, serta keberadaan sang naga menjadikan pulau ini begitu terkenal hingga ke mancanegara. Komodo yang merupakan hewan endemik di pulau ini adalah bagian paling spesial dari pulau ini yang mampu menarik banyak wisatawan asing berkunjung ke pulau ini.

  • Danau Toba

Pulau Sumatera memiliki banyak tempat wisata yang indah dan populer, namun yang paling populer dari semuanya adalah danau Toba. Siapa yang tak kenal salah satu danau terluas di Indonesia ini, dengan pulau samosir di tengahnya, toba menyajikan keindahan alam nan megah. Namun sayangnya kini kawasan hutan sekitar danau toba telah mulai rusak, perlu penanganan yang baik dari pihak pemerintah agar keindahan dan kealamian danau ini tetap terjaga.

  • Pulau Bali

Siapa yang tak kenal dengan pulau yang satu ini, nama Bali sebagai objek wisata telah terkenal hingga ke mancanegara, bahkan Bali lebih terkenal dari negara tempat pulau ini bernaung, yakni Indonesia. Mulai dari warga kelas menengah hingga selebriti dan jutawan dunia memilih bali sebagai tujuan wisata terbaik. Pantai-pantai yang eksotis, pemandangan alam yang indah, serta kebudayaan masyarakatnya yang masih terjaga membuat pulau ini begitu mempesona hingga memikat jutaan wisatawan untuk berkunjung ke sana. Pulau dewata masih menjadi tujuan wisata terbaik dan terfavorit di Indonesia.

Indahnya Indonesiaku

1. Kepulauan Raja Ampat (Papua)

Kepulauan Raja Ampat (Papua)

Kepulauan Raja Ampat adalah destinasi nomor 1 yang wajib anda kunjungi sebelum memutuskan untuk berlibur ke luar negeri. Mengapa demikian? Kepulauan yang terletak di ujung timur Indonesia ini adalah surga kekayaan bawah laut terlengkap di bumi.
Raja Ampat sendiri merupakan nama yang diberikan bagi keempat pulau indah yang berasal dari mitos lokal, yaitu Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool. Wisatawan dari berbagai penjuru dunia mati-matian ingin datang ke pulau ini untuk menikmati 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Bahkan The Nature Conservancy dan Conservation International mengatakan bahwa 75% spesies laut dunia bisa Anda temukan di pulau ini. Raja Ampat di Papua adalah surga bagi para pecinta diving.

2. Pulau Komodo (Kepulauan Nusa Tenggara)

Pulau Komodo (Kepulauan Nusa Tenggara)

Jika anda ingin menikmati the real habitat dari hewan khas Indonesia, di sinilah lokasi yang tepat. Pulau Komodo sendiri terdiri dari beberapa pulau dan perairan laut. Salah satu yang terkenal adalah Taman Nasional Loh Liang yang terletak di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Labuan Bajo, Flores. Di sini Anda bisa melihat dari dekat bagaimana kehidupan Komodo sesungguhnya. Pulau Komodo juga masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

3. Gunung Rinjani (Pulau Lombok)

Gunung Rinjani (Pulau Lombok)

Gunung Rinjani, banyak orang menyebut gunung ini sebagai salah satu gunung tercantik di Indonesia. Dengan tinggi 3.726 mdpl, Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Bagi orang Bali sendiri, gunung ini termasuk dalam jajaran tiga gunung yang disucikan setelah Gunung Semeru dan Gunung Agung.
Mendaki Gunung Rinjani, Anda akan disuguhi pemandangan eksotis hutan tropis, padang savana, dan juga kawasan perbukitan yang indah. Gunung Rinjani adalah salah satu gunung yang menjadi favorit para pendaki dari mancanegara. Dari puncak Rinjani nanti Anda bisa menikmati keseluruhan pemandangan Pulau Lombok, Bali, dan Sumba.

4. Kepulauan Belitung

Kepulauan Belitung

Pulau yang naik daun setelah film Laskar Pelangi ini memang memiliki keindahan pantai yang sempurna. Pantai-pantai di Kepulauan Belitung memiliki pemandangan yang berbeda dari pantai-pantai di Indonesia lainnya.
Kita patut bersyukur dengan adanya film Laskar Pelangi, karena dari film tersebut kita dapat mengetahui bahwa Indonesia memiliki surga tersembunyi di pulau Belitung. Beberapa pantai yang direkomendasikan bagi Anda yang berkunjung ke pulau ini antara lain Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Penyabong, Pantai Tanjung Kelayang, Pulau Lengkuas, dan Pantai Keramat.

5. Gunung Bromo (Jawa Timur)

Gunung Bromo (Jawa Timur)

Bisa dikatakan Gunung Bromo adalah Gunung paling populer di kalangan wisatawan mancanegara maupun domestik. Bahkan Gunung Bromo sering dijadikan sebagai lokasi untuk syuting film, salah satunya film yang banyak meraih penghargaan, “Pasir Berbisik”.
Sunrise atau matahari terbit di Gunung Bromo sangatlah indah. Jika cuaca mendukung, Anda bisa melihat matahari terbit dengan latar depan Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan dan matahari bersinar terang yang perlahan naik ke langit. Dari ketinggian 2.770 mdpl di Penanjakan, Anda juga bisa menikmati keindahan hamparan lautan pasir.
Jika matahari sudah mulai naik, Anda bisa mendaki gunung dan menikmati keindahan kawah Gunung Bromo, kemudian melanjutkan perjalanan untuk berfoto di bukit teletubbies yang sering dijadikan sebagai lokasi photoshoot.

6. Kawah Ijen (Jawa Timur)

Kawah Ijen (Jawa Timur)

Gunung Ijen adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Gunung ini juga sering digunakan sebagai lokasi untuk mendaki oleh para wisatawan mancanegara. Di puncak Gunung Ijen Anda akan melihat danau kawah yang luas berwarna biru. Danau kawah ini adalah salah satu kawah asam terbesar di dunia.
Air kawahnya tenang, berwarna biru toska ketika disinari oleh matahari pagi. Dan saat malam, kawah ini menjadi semakin menakjubkan. Tepat pukul 1 dini hari, di bawah kawah Anda bisa melihat blue fire atau api biru yang berasal dari cairan belerang. Disarankan bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Kawah Ijen untuk menyewa pemandu demi keamanan dan keselamatan.

7. Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara)

Taman Laut Bunaken (Sulawesi Utara)

Taman Laut Bunaken adalah spot diving yang sudah terkenal sejak dulu kala. Taman Laut Bunaken hingga saat ini masih dijadikan sebagai salah satu destinasi favorit para diver dari seluruh penjuru dunia. Taman Laut Bunaken memiliki 20 dive spot dengan kedalaman yang beragam mencapai 1.344 meter.
Anda tidak perlu khawatir tentang peralatan menyelam, karena di sini telah disediakan persewaan untuk diving dan snorkeling. Di taman laut ini tumbuh beragam biota laut yang bisa Anda lihat saat snorkeling atau diving, bahkan jika beruntung Anda bisa menemukan bintang laut di perairan yang lebih dangkal.

8. Danau Kelimutu (Flores)

Danau Kelimutu (Flores)

Danau Kelimutu masuk dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu yang merupakan taman nasional terkecil dari enam taman nasional di Bali dan Nusa Tenggara. Meskipun terletak di dalam taman nasional terpencil, tetapi justru di sini terdapat pemandangan super indah dari puncak Gunung Kelimutu.
Di puncak Gunung Kelimutu terdapat tiga danau dengan warna air yang berbeda. Ketiga danau tersebut adalah Danau Kelimutu. Danau ini dipercaya memiliki kekuatan alam yang dahsyat. Air dari Danau kelimutu dapat berubah warna. Kadang-kadang, warnanya bisa biru, hijau dan hitam dan lain waktu bisa berwarna putih, merah dan biru. Perubahan warna ini tidak dapat diprediksi.

9. Pantai Dreamland (Bali)

Pantai Dreamland (Bali)

Pantai Dreamland terkenal sebagai salah satu pantai terindah di Bali. Bukan hanya indah, pantai yang berlokasi di daerah Uluwatu ini juga terkenal dengan kondisi pantainya yang bersih. Keindahan pantai Dreamland telah menarik banyak wisatwan domestik maupun mancanegara. Ombaknya yang besar sangat cocok bagi para pecinta olahraga surfing.

10. Danau Toba (Sumatera Utara)

Danau Toba (Sumatera Utara)

Danau Toba adalah salah satu Danau yang terkenal di Indonesia. Danau Toba terletak di Sumatera Utara. Yang membuat danau ini menakjubkan adalah di tengah-tengah hamparan air danau yang jernih terdapat sebuah pulau dengan luas yang hampir sama dengan luas Singapura. Pulau tersebut bernama Pulau Samosir.
Di tengah Pulau Samosir ini ternyata masih terdapat dua buah danau indah, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Danau Toba dinobatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara, dan merupakan danau terbesar kedua setelah Danau Victoria di Afrika.